Simak! Inilah Cara Mengatasi Laptop Lemot
Cara Mengatasi Laptop Lemot – Cara mengatasi laptop lemot dapat dicoba saat perangkat mengalami penurunan performa. Performa laptop yang melamban tidak secepat pertama kali dipakai, menandakan laptop mulai lemot.
Sama halnya dengan produk elektronik yang lain, semakin lama laptop akan memiliki masalah dan melambat. Hal itu pasti menyebalkan karena mengganggu produktivitas Anda sehari-hari.
Penyebab laptop lemot dapat beragam. Bisa karena umur penggunaan laptop yang telah lama, RAM terbatas, kebanyakan program yang jalan pada sebuah waktu, penyimpanan hardisk yang penuh, browser kelebihan beban, terserang virus, dan banyak.
Jika Anda sudah tahu penyebab laptop yang dipakai sering lemot saat digunakan, simak cara mengatasinya berikut saat sebelum memutuskan membeli perangkat baru.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Cara mengatasi laptop lemot Anda dapat menerapkan cara mengatasi laptop lemot berikut dengan cara sederhana dan tanpa perlu membawa ke tempat servis, merujuk dari beragam sumber terpercaya.
1. Pakai software sesuai spesifikasi laptop
Untuk menghindari performa laptop yang melambat, pilih aplikasi atau software yang sesuai spesifikasi laptop Anda.
Anda pasti sudah tahu spesifikasi laptop yang dimiliki, apa memang dikhususkan untuk pelajar atau pekerja biasa dengan penggunaan aplikasi ringan; atau laptop dengan spesifikasi besar seperti yang dipakai editor video, desainer grafis, atau gamers.
Jika laptop hanya dilengkapi dengan spesifikasi standard untuk kebutuhan mengetik dan browsing, jangan paksa memasang aplikasi lain dengan ukuran yang besar karena malah akan membuat laptop menjadi lemot.
2. Hapus file dan aplikasi yang tidak terpakai
Hapus file, program, atau aplikasi yang tidak diperlukan lagi bisa mengurangi beban kerja laptop.
Hapus file atau aplikasi yang tidak dipakai bisa memberikan ruang kosong pada hard drive sehingga performanya akan lebih baik dalam waktu singkat.
Untuk memeriksa dan menghapus sampai tidak bersisa, Anda dapat membersihkan file yang berada di drive, khususnya drive C. periksa satu atau lebih area hard drive dengan buka “File Explorer” > klik “This PC” > buka directory C.
3. Membersihkan cache secara berkala
Cache dan cookies dalam suatu perangkat harus dibersihkan secara berkala supaya membuat performa laptop jadi lebih ringan dan lancar.
Caranya, buka File Manager, lalu klik kanan pada gambar di hard disk misalkan Drive C atau D > klik Properties > tab General > Disk Cleanup untuk membersihkan cache atau temporary files yang menumpuk.
4. Gunakan penyimpanan cloud
Penyimpanan cloud atau cloud penyimpanan menjadi alternative untuk pemilik laptop dengan kapasitas hard disk internal yang kecil. Dengan begitu, Anda tidak dipusingkan dengan memory internal yang penuh.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan file, cloud storage bisa juga dipakai untuk berbagi file dengan orang lain lebih praktis. Rekomendasi layanan cloud storage yang dapat dipilih diantaranya iCloud, OneDrive, Dropbox, GoogleDrive, MediaFire, AmazonDrive, dan banyak yang lain.
5. Install antivirus untuk mengatasi laptop lemot
Virus yang menggempur komputer seperti spyware, adware, malware adalah penyakit yang mengakibatkan laptop lemot, merujuk HP. Virus seperti malware misalnya, memang dirancang untuk menyerang memori dan program di laptop, sehingga bisa memperlambat performanya.
Bila laptop mendadak mengalami crash atau melambat, bisa saja terdapat virus yang sudah menginfeksi laptop Anda. Segera pakai aplikasi antivirus untuk menghindari serangan pada laptop.
7. Tambah RAM
Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah dengan menambahkan kapasitas RAM. Umumnya sekarang ini laptop hanya dibekali RAM 2-4 GB saja. Bila kebiasaan dan kebutuhan memakai laptop ialah multitasking, Anda dapat meningkatkan menjadi 8GB.
Untuk sekarang ini, RAM 8GB cukup untuk menampung kepentingan kerja. Tetapi, bila Anda memerlukan pemrosesan yang bisa lebih cepat, bisa mempertimbangkan up-grade RAM sampai 16GB atau 32GB.
Semakin besar RAM, semakin besar juga kekuatan netbook atau piranti dalam jalankan pro gram, ditambah software yang memerlukan banyak memory.
8. Up-grade ke memori SSD
Selain pada RAM, up-grade HDD laptop ke SSD atau solid-state drive dibutuhkan terutama bila Anda tidak rajin mengosongkan hard drive.
Walaupun harga termasuk lebih mahal, tetapi mengganti HDD ke SSD ialah cara baik untuk mengatasi laptop lemot. SSD membantu proses booting menjadi lebih cepat dan minim mengalami kerusakan.
Apa lagi mayoritas laptop atau notebook keluaran terkini juga sekarang ini telah dibekali dengan SSD built-in.
Penutup
Demikianlah artikel kali ini terkait cara mengatasi laptop lemot yang dapat anda lakukan. Dengan menggunakan cara diatas anda dapat mempercepat kinerja laptop anda guna mendukung produktivitas, Semoga artikel ini bermanfaat dan Selamat mencoba!.