5 Cara Trading Crypto Harian
5 Cara Trading Crypto Harian – Sebagian orang suka berinvestasi periode panjang, tetapi sebagiannya kembali lebih sukai lakukan trading karena keuntungan dapat diperoleh dalam sekejap walau risikonya relatif tinggi. Baca artikel di bawah untuk belajar mengenai cara trading crypto harian dari berbagai trader berpengalaman!
5 Statistik yang Menggambarkan Kesalahan Trader Harian
Scott Melker dari Cointelegraph tuliskan jika 95% trader pernah tidak berhasil dan mengalami kerugian saat lakukan trading. Sumber evaluasi online, Tradeciety bahkan juga merilis beberapa statistik trading harian yang cukup menarik :
- 80% trader harian berhenti setelah dua tahun awal.
- 40% trader harian cuman lakukan trading harian sepanjang 1 bulan.
- Cuma 13% trader yang lakukan trading tarian sesudah tiga tahun. Sesudah lima tahun, cuma 7% yang masih ada.
- Trader aktif mengalami kinerja buruk sejumlah 6,5% /tahun.
- Trader dengan rekam jejak negatif selama sepuluh tahun masih tetap lanjut melakukan trading.
Statistik di atas memberikan jika banyak trader harian yang belum siap saat melakukan trading dan cuma mencoba sampai berakhir merugi.
Ketidakberhasilan trading harian disebabkan karena beberapa hal. Berikut sebagai 5 kesalahan trader harian yang sering dilakukan oleh trader pemula menurut Melker:
Tidak Membuat Jurnal Dagang
Trader veteran Scott Melker menjelaskan bahwa trader sukses terus mempunyai jurnal rencana dagang. Trader harus merekam detil setiap proses trading seperti proses rencana, informasi dan hasil perdagangan bahkan keadaan emosional trader. Jurnal itu bermanfaat untuk belajar dari kesalahan supaya tidak berulang.
Overtrade
Trader seharusnya berpegang teguh pada rencana trading sebelumnya. Melker, trader kripto yang menulis untuk Cointelegraph menyarankan untuk buka sekitar 3 perdagangan aktif saja walau pasar tawarkan banyak peluang. Buka banyak posisi akan tingkatkan resiko kerugian yang lebih besar ketika semua aset lagi ada dalam kondisi buruk.
Membeli Aset yang Sudah Merugi
Melker memiliki pendapat jika melakukan pembelian segera sesudah aset kripto mencapai stop loss ialah cara trading crypto harian yang salah. Seharusnya, trader langsung beralih ke aset lain. Lain halnya, bila kamu ialah seorang investor.
Trading Tanpa Stop Loss
Banyak trader pemula yang lakukan trading dengan keadaan emosional jelek, hingga cenderung akan kehilangan uang. Ini karena mereka tidak bisa terima kerugian dari day trading sehingga coba mengembalikan kerugian dengan melanjutkan perdagangan pada aset yang sama.
Sebagai mengantisipasi harga asset yang bergerak turun, Melker mengingatkan jika trader harian harus berdasar pada stop loss untuk mengurangi kerugian.
Trading Crypto di Akhir Pekan
Scott Melker memiliki pendapat jika trading akhir pekan adalah cara trading crypto harian yang tidak tepat. Hal itu akan tempatkan trader pada kerugian yang berarti. Masalahnya pasar kripto sering tidak stabil hingga prediksi harga jadi susah.
Beberapa crypto kerap mengalami penurunan harga diakhir minggu. Ini dibuktikan dengan data dari Coinmarketcap yang memperlihatkan beberapa cryptocurrrency seperti bitcoin, ethereum dan binance mengalami penurunan harga diakhir pekan.
5 Cara Trading Crypto Harian
Dilansir https://prayoga.id/, dalam merencanakan trading harian yang bagus, beberapa trader berpengalaman sampaikan beberapa cara trading crypto harian berikut ini:
Mempersiapkan Portofolio Trading Harian
Trader terkenal, Tyler Coates sampaikan dalam live Youtube Cointelegraph jika portofolio trading harian yang baik dengan mengambil 1% dari aset cryptocurrency yang dipunyai dan mengubahnya jadi berkali lipat (2-10%). Bila sukses, karena itu trading harian seterusnya bisa dilakukan dengan persentase lebih besar.
Paper Trading
Dibandingkan trading dengan uang riil, trader terkenal Benjamin Cowen mengungkapkan jika trading harian pada awal lebih bagus dilakukan dengan fake money atau paper trading. Ini ditujukan supaya trader bisa menganalisis transaksi dan meningkatkan strategi sebelum terjun dalam trading harian yang sebenarnya.
Analisis dengan Risk Meter
Lewat Youtube Crypto Market Live, Cowen membagi cara trading bitcoin harian dengan memakai Risk Meter yang dipublikasikannya pada 2020. Risk Meter memperlihatkan analisis resiko bitcoin pada harga dagang. Analisis dilakukan dengan perhitungan logaritma dalam siklus waktu tertentu (beberapa hari/minggu).
Saat metrik analisis menunjukkan warna biru, trader disarankan untuk lakukan pembelian. Dan metrik warna merah memperlihatkan saat yang tepat untuk menjual aset.
Pilih Aset Kripto Terbaik
Trading Strategy Guides menjelaskan jika trading harian sebaiknya dilakukan pada koin dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi, misalkan bitcoin. Masalahnya pemilihan kripto peringkat atas dipandang lebih menguntungkan. Walau berisiko tinggi, tetapi harga crypto bisa naik secepat mereka turun.
Perencanaan dan Disiplin
Analis kripto CNBC Afrika, BigCheds mengutarakan jika kunci sukses trading ialah manajemen resiko. Trader harus membuat gagasan dan berpegang teguh pada tingkat stop loss dan keuntungan taking. Jurnal trading dibutuhkan untuk belajar dan menghindari kesalahan trading sama.
Penutup
Demikian artikel di atas mengenai 5 Cara Trading Crypto Harian. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi para pembaca.